Pada 30 Juli 2025, Safer Internet Lab (SAIL) berkesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi daring bertema “Generative AI dan Disinformasi Elektoral” yang diselenggarakan oleh Pantau Hoaks.Diskusi ini merupakan bagian lanjutan dari rangkaian workshop yang sebelumnya digelar oleh Pantau Hoaks bersama para jurnalis dan aktivis, dengan tujuan memperdalam pemahaman tentang disinformasi dalam konteks pemilu.Dalam sesi tersebut, Arya Fernandes, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial (CSIS Indonesia), mewakili SAIL untuk memaparkan temuan riset terbaru terkait dinamika information disorder di Indonesia.Ia menguraikan sejumlah hal yang berkaitan dengan dinamika information disorder di Indonesia, mulai dari kondisi demografis masyarakat, tingkat akses internet dalam beberapa tahun terakhir, hingga tingginya kepercayaan publik terhadap mis/disinformasi.Salah satu temuan penting yang disampaikan Arya adalah adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap informasi salah yang berkaitan dengan pemilu di Indonesia.Ia juga memaparkan hasil survei SAIL yang menunjukkan bagaimana teknologi generative AI dimanfaatkan dalam kampanye pemilu presiden, termasuk melalui sejumlah kasus konkret seperti penyebaran foto kampanye pasangan Prabowo-Gibran dan video Anies Baswedan yang menampilkan dirinya berbicara dalam bahasa Arab.Sesi ditutup dengan diskusi interaktif dan tanya jawab, membahas perubahan pola konsumsi informasi masyarakat, dampaknya terhadap penyebaran disinformasi, serta perilaku publik dalam memverifikasi kebenaran informasi yang mereka terima.Hasil riset dapat diakses di https://sail.ink/surveipublik24 dan https://sail.ink/surveiahli24